WELCOME TO JAGUAR303 BONUS CASHBACK 5-15% SPORTBOOK,CASHBACK SABUNG AYAM (COCKFIGHTING) 5% - 15%,PROMO BONUS ROLLINGAN CASINO LIVE 0.7%,PROMO BONUS 10% BOLA TANGKAS,HOT PROMO BONUS REFERRAL 2% SEUMUR HIDUP

BONUS NEW MEMBER 10KBONUS KHUSUS SPORTBOOK 10%CASHBACK SLOT GAME UP 15%CASHBACK SPORTBOOK UP 15%CASHBACK SABUNG AYAM UP 15%ROLINGAN CASINOVIA PULSA

CAHAYA SENJA LUKA MODRIC DI SAN SIRO

Cahaya Senja Luka Modric di San Siro

 

BeritaBola - AC Milan menjaga tren positifnya di pekan ke-3 Serie A 2025/2026. Di San Siro, Rossoneri berhasil menundukkan Bologna dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.
 
Laga ini menjadi panggung Luka Modric. Gelandang Kroasia berusia 40 tahun itu mencetak gol tunggal di menit ke-61, sekaligus mengantarkan Milan pada kemenangan penting di hadapan publiknya sendiri.
 
Lebih dari sekadar pencetak gol, Modric menunjukkan kelas dan ketenangan seorang maestro. Ia mengendalikan ritme permainan, menjadi penghubung, sekaligus teladan di lapangan hijau.
 
Maestro yang Tak Pernah Padam
 
Ketika permainan tampak menemui kebuntuan, sosok Modric hadir sebagai pembeda. Berawal dari serangan yang ia bangun sendiri, Modric kemudian menuntaskan peluang lewat sontekan akurat usai menerima umpan tarik Alexis Saelemaekers.
 
Gol tersebut seolah menegaskan bahwa cahaya Modric tak pudar meski sudah berusia senja. Ia mendikte lini tengah, menjaga keseimbangan, dan memberi inspirasi lewat setiap sentuhannya. Wajar jika namanya kemudian dipilih sebagai man of the match.
 
Di luar gol, kontribusinya terlihat nyata: intersepsi, pressing, hingga operan progresif yang membuat Milan tetap hidup dalam tekanan Bologna.
 
Wajah Rossoneri Malam Itu
 
Barisan pertahanan Milan tampil cukup solid, meski masih menyisakan beberapa celah. Fikayo Tomori menutup ruang dengan tekel-tekel penting, didukung Matteo Gabbia dan Strahinja Pavlovic yang menjaga area berbahaya.
 
Di lini tengah, Adrien Rabiot mencuri perhatian di debutnya dengan keberanian membawa bola, sementara Estupinan hampir menambah keunggulan lewat sepakan yang mengenai tiang. Di sisi lain, Santiago Gimenez tampil di bawah ekspektasi setelah gagal memaksimalkan dua peluang emas.
 
Namun, peran Saelemaekers patut mendapat pujian. Assist yang ia sodorkan kepada Modric jadi momen krusial. Energi dan etos kerjanya membuat permainan Milan tetap terjaga dari awal hingga akhir.
 
Sentuhan dari Bangku Cadangan
 
Pergantian yang dilakukan Massimiliano Allegri juga membawa energi baru. Christian Pulisic menghadirkan kreativitas yang sebelumnya hilang. Ia hampir mencetak gol indah dan sempat memberi umpan matang yang gagal dimaksimalkan rekannya.
 
Ricci juga menunjukkan potensi besar dengan tembakan keras yang membentur tiang, memperlihatkan kualitasnya sebagai alternatif di lini tengah. Sementara itu, Nkunku sempat memberi harapan lewat penalti, tapi keputusan VAR membuyarkan momentumnya.
 
Pada akhirnya, kemenangan tipis ini terasa lebih dari sekadar tiga poin. Di baliknya ada kisah Luka Modric, sang maestro yang masih bersinar di senja kariernya, memberi Milan cahaya dan arah dalam laga penuh tensi di San Siro.JudiOnline
 
Minimal Deposit ? IDR 50.000 & (PULSA 60.000 POTONGAN 15%)
Minimal Penarikan ? IDR 50.000
Metode Deposit ?BCA, BNI, BRI, Mandiri ?Dana, Gopay, OVO, LinkAja